RDBMS

#. RDBMS

RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.

   Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.
Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka antara satu tabel dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua ini.

   Dengan relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal menghubungkan melalui foreign key.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa, tabel_makakuliah dan nilai.
Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan primary_key NIM
Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks dengan primary_key kode_matakuliah.
    Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di sini NIM dan kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel tabel_mahasiswa dan tabel_matakuliah.
Berbagai macam relasi dalam database
  1. one-to-one
  2. one-to-many
  3. many-to-many
    RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang foreign_key dan primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang lain. Jika ada data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan memudahkan pembuat program (software developer) dalam melakukan coding karena dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS.

 #. Fungsi-fungsi dasar RDBMS

     Fungsi-fungsi dasar RDBMS terkait dengan membuat banyak tabel dalam satu database, membaca data yang terdapat dalam database, memperbarui struktur database, dan menghapus struktur yang tidak diperlukan lagi dalam database. Dengan kata lain, RDBMS memiliki fungsi dasar yang dikenal dengan istilah CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).

   Biasanya, RDBMS menyediakan kamus data dan metadata yang digunakan untuk menangani data. Hal itulah yang menyebabkan RDBMS memiliki fungsi untuk membuat hubungan (relationship) data antar tabel agar terdefinisi dengan baik. Hubungan tersebut terjadi karena ditetapkannya suatu kunci yang disebut dengan primary key pada tabel pertama untuk dihubungkan ke tabel kedua yang memiliki kunci tamu (foreign key). Selain itu, RDBMS juga memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya duplikasi data atau data yang berulang-ulang dan dapat digunakan untuk membangun sebuah database yang kompleks.

  Berdasarkan pengertian RDBMS (Relational Database Management System) di atas, Sintaks SQL mungkin sedikit berbeda tergantung pada RDBMS yang Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa sistem RDBMS populer:

1. SQLite

  SQLite adalah database SQL open source yang populer. Itu dapat menyimpan seluruh database dalam satu file. Salah satu keuntungan paling signifikan yang diberikan ini adalah bahwa semua data dapat disimpan secara lokal tanpa harus menghubungkan database Anda ke server.SQLite adalah pilihan populer untuk basis data di ponsel, PDA, pemutar MP3, set-top box, dan gadget elektronik lainnya. Kursus SQL tentang Codecademy menggunakan SQLite.

2. MySQL

    MySQL adalah database SQL open source paling populer. Ini biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi web, dan sering diakses menggunakan PHP. Keuntungan utama MySQL adalah mudah digunakan, murah, dapat diandalkan (telah ada sejak 1995), dan memiliki komunitas pengembang yang besar yang dapat membantu menjawab pertanyaan.
Beberapa kekurangannya adalah bahwa ia diketahui mengalami kinerja yang buruk ketika melakukan penskalaan, pengembangan sumber terbuka telah tertinggal sejak Oracle menguasai MySQL, dan itu tidak mencakup beberapa fitur canggih yang mungkin digunakan oleh para pengembang.

3. PostgreSQL

   PostgreSQL adalah database SQL open source yang tidak dikendalikan oleh perusahaan apa pun. Ini biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi web. PostgreSQL membagikan banyak keunggulan MySQL yang sama. Mudah digunakan, murah, andal, dan memiliki komunitas pengembang yang luas. Ini juga menyediakan beberapa fitur tambahan seperti dukungan kunci asing tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit.
Kekurangan utama dari PostgreSQL adalah bahwa ia lebih lambat dalam kinerja daripada database lain seperti MySQL. Ini juga kurang populer daripada MySQL yang membuatnya lebih sulit didapat oleh host atau penyedia layanan yang menawarkan instance PostgreSQL yang dikelola.

4. Oracle DB

    Oracle Corporation memiliki Oracle Database, dan kodenya tidak bersumber terbuka. Oracle DB untuk aplikasi besar, terutama di industri perbankan. Sebagian besar bank top dunia menjalankan aplikasi Oracle karena Oracle menawarkan kombinasi teknologi yang kuat dan aplikasi bisnis pra-terintegrasi yang komprehensif, termasuk fungsionalitas esensial yang dibangun khusus untuk bank. Kekurangan utama menggunakan Oracle adalah bahwa ia tidak bebas untuk digunakan seperti pesaing open source dan bisa sangat mahal.

5. SQL Server

    Microsoft memiliki SQL Server. Seperti Oracle DB, kode ini bersumber dari dekat. Aplikasi perusahaan besar kebanyakan menggunakan SQL Server. Microsoft menawarkan versi entry-level gratis yang disebut Express tetapi bisa menjadi sangat mahal saat Anda menskala aplikasi Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kompetensi-3 Menerapkan Replikasi basis data

Kompetensi -01 Menerapkan pengendalian server melalui koneksi Client-Server pada RDBMS

kunjungan industri